Gampong Pulo Rungkom Berawal Pada saat seorang Ampon Prang yang ingin membuka pemukiman baru pada tahun 1920. Beliau bersama keluarga dan sahabat sahabatnya masuk ke Hutan untuk membuka perkebunan dan Persawahan, sehinggga terbentuklah pemukiman kecil, yang kemudian diberi nama Pulo Rungkom karena pada saat itu hampir 1/3 wilayah berbentuk Pulo dan ditumbuhi Pohon Rungkom.

Seiring dan bertambahnya penduduk, masyarakat Pulo Rungkom ini terus mengembangkan diri untuk mewujudkan kehidupan. Sebagian besar penduduknya adalah petani padi dan tumbuhan muda lainya. Pulo Rungkom pada saat itu dipimpin oleh petua Ampon Prang. Kemudian pada tahun 1938, Pulo Rungkom dipimpin Oleh Ampon Manta Husen. kemudian Pulo Rungkom dipimpin Oleh Pon Nek Ago Pada tahun 1945. Pada Tahun 1953, Pulo rungkom dipimpin oleh seorang Geuchik Bernama Rudin, selanjutnya Geuchik Ismail tahun 1960. 

Pada tahun 1971, Pulo Rungkom Menjadi Sebuah Desa yang terdiri dari 3 dusun yaitu:

1. Dusun Calok
2. Dusun Cot Baroh
3. Dusun Paya Tunong

Pada tahun 1980 Pulo Rungkom di pimpin oleh Geuchik A. TALEB yang menambahkan Kubu limeng dalam wilayah Gampong pulo Rungkom Menjadi Dusun Kubu Limeng pada tahun 1988 sebagian Wilayah Pulo Rungkom di jadikan tempat pemukiman arteri TNI Angkatan Darat dengan nama Den Rudal 001 yang kemudian menjadi sebuah Dusun Damai.

Akhirnya Gampong Pulo Rungkom menjadi 5 dusun, yaitu:

1. Dusun Calok
2. Dusun Cot Baroh
3. Dusun Paya Tunong
4. Dusunn Kubu Limeng
5. Dusun Damai